Rasulullah s.a.w. bersabda, Sesungguhnya siksaan penghuni neraka yang paling ringan ialah seorang yang akan diletakkan di bawah telapak kakinya dua bara api neraka yang panasnya akan mendidihkan otak di kepalanya. ( HR Bukhari & Muslim )
Dari Abdullah bin Khaliq bin Jundub Al Jabili dia berkata, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di Neraka ada enam ular bagaikan leher-leher unta yang menyengat seorang di antara penghuni Neraka tersebut maka dia mendapatkan panasnya selama tujuh puluh tahun. Dan di dalam Neraka ada kala jengking yang besarnya bagaikan kaldai dan salah satu di antaranya kala jengkng tersebut menyengat seorang dari penghuni Neraka maka dia mendapatkan pedihnya sengatan tersebut selama empat puluh tahun.” (HR Imam Ahmad, Ibnu Hibban, Al Hakim, dan Al Baihaqi)
Firman Allah, "Mereka di neraka tidak memperolehi makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." (Al Ghasiyah: 6-7)
Firman Allah, " (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum, (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam Neraka). (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut; Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya." (Ad Dukhan: 43-46)
Firman Allah, "Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini. Dan tiada makanan sedikit pun kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa." (Al Haqqah: 35-37)
Firman Allah, "Di belakangnya disediakan Neraka Jahanam dan dia akan diberi minum daripada air danur (yang keluar dari tubuh ahli Neraka). Dia meminumnya dengan terpaksa dan hampir-hampir tidak dapat diterima oleh tekaknya (kerana busuknya) dan dia didatangi (penderitaan) maut dari segala arah, sedang dia tidak pula mati dan selain dari itu ada lagi azab seksa yang lebih berat" (Ibrahim: 16-17)
Firman Allah, "Dan orang-orang yang berdosa itu tetap akan melihat Neraka, maka yakinlah mereka, bahawa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak akan mendapati sebarang jalan untuk mengelakkan diri daripadanya. (Al Kahfi: 53)
Firman Allah, "Dan jika mereka meminta minum, mereka akan diberi minum dengan air seperti tembaga yang mendidih yang menghanguskan muka mereka.Itulah minuman yang paling buruk dan tempat rehat yang paling hina)." (Al Kahfi: 29)
Firman Allah, “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu-batu.” (Al-Baqarah: 24)
Firman Allah, "Maka aku peringatkan kalian dengan api neraka yang menyala-nyala.” (Al-Lail: 14)
Firman Allah, “Sekali-kali tidak, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengupas kulit kepala.” (Al-Ma’arij: 15-16)
Nabi saw. bersabda, “Api yang kamu nyalakan di dunia ini hanya sepertujuh puluh dari panas api neraka. Kalau sebahagian kecil sahaja api neraka jatuh ke dunia, nescaya mendidih air laut kerana panasnya.” (HR. Muslim)
3 MAKANAN AHLI NERAKA
(1) ZAQQUM
Firman Allah swt: Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. Ia bagaikan kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (43 – 46 : ad-Dukhan)
Firman Allah swt: (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai ujian bagi orang-orang yang zalim (samada mereka percaya atau tidak). Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang tumbuh dari dasar neraka. Buahnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu sehingga memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (62 – 66 : as-Saffat).
Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya Nabi saw membaca ayat ini: “bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Rasulullah saw bersabda:
“Sekiranya setitis zaqum menitis ke dunia nescaya akan merosakkan seluruh kehidupan ahli dunia. Bagaimana keadaan orang yang setiap hari buah zaqum menjadi makanannya?”
Hadis riwayat Tirmizi, Nasaie, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban. Syekh Syuaib menyatakan sanad hadis ini sahih.
Imam Ibnu Kathir berkata: “Allah swt menyatakan mereka memakan pokok ini walaupun rupanya sangat buruk dan sangat hodoh. Tambahan lagi dengan rasanya yang tidak sedap dan bau yang busuk. Mereka terpaksa makan kerana tidak ada yang lain.”
(2) GISLIN
Firman Allah swt: Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di neraka ini Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (35-37 : al-Haqqah).
Ulama berselisih pendapat terhadap hakikat Gislin seperti berikut:
1. Nanah ahli neraka yang keluar dari luka dan kemaluan mereka. (Ibnu Abbas)
2. Pohon yang menjadi makanan ahli neraka. (Dahhak dan Rabie bin Anas)
3. Air dari basuhan daging dan darah ahli neraka. (Akhfasy)
2. Pohon yang menjadi makanan ahli neraka. (Dahhak dan Rabie bin Anas)
3. Air dari basuhan daging dan darah ahli neraka. (Akhfasy)
(3) DARIE’
Firman Allah swt: Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. ( 6 dan 7 : al-Ghasiah)
Para Ulama berselisih pendapat terhadap Darie’. Diantaranya adalah seperti berikut:
2. Batu (pendapat Said bin Jubair).
3. Tumbuhan hijau yang busuk. Ianya dilemparkan laut ke daratan. (pendapat Khalil).
4. Pohon berasal dari api neraka. (Pendapat Ibnu Abbas)
Pendapat yang dipilih adalah seperti yang dinyatakan oleh Imam Qurtubi:
“Pendapat yang lebih jelas adalah ianya pokok yang berduri seperti ianya di dunia. Daripada Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda: “ Darie adalah sesuatu yang ada dalam neraka. Ia meyerupai duri. Lebih pahit dari pokok lidah buaya. Lebih busuk dari bangkai. Lebih panas dari api. Allah swt namakannya sebagai Darie.” (Hadis riwayat Ibnu Mardawiyah – sanadnya lemah)
MAKANAN YANG SUKAR UNTUK DITELAN
Kerana sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala. Dan makanan yang menyebabkan tercekik di kerongkong dan azab yang pedih. (12 – 13 : al-Haqqah)
Ibnu Abbas berkata:
“Makanan yang tidak boleh ditelan dan tersangkut di halkum. Tidak boleh turun ke perut dan tidak boleh dikeluarkan. Makanan ini adalah Gislin, Zaqqum dan Dharie.”
KELAPARAN YANG MENYEKSAKAN
Abu Darda berkata: Rasulullah saw bersabda: “ Dicampakkan rasa lapar kepada ahli neraka. Kelaparan yang mereka rasai menyamai azab yang mereka alami dalam neraka. Lalu mereka menjerit meminta tolong dan mereka pun diberikan Darie yang tidak menghilangkan kelaparan mereka. Lalu mereka menjerit meminta makanan dan mereka pun dibawa makanan yang menyebabkan mereka tercekik. Mereka teringat kalau tercekik didunia mereka hilangkan dengan air. Mereka pun meminta air minuman. Lalu mereka diberi air yang sangat panas dengan besi-besi panjang yang berkapala sabit. Muka mereka hangus terbakar apabila air ini menghampiri mereka. Segala isi perut terputus apabila masuk kedalam perut mereka.”
Hadis riwayat Tirmizi dengan sanad yang lemah. Kebanyakan apa yang disebut dalam hadis ini ada disebut dalam ayat Quran dan Hadis sahih yang lain.
RUJUKAN:
Tafsir Qurtubi, Tafsir Ibnu Kathir, Tuhfatul Ahwazi, Sunan Tirmizi tahqiq syeikh Syuaib, Muntaqa oleh Dr Yusuf Qardawi, Tazkirah oleh Qurtubi, Buhur Zahirah oleh Imam as-Safirani.
Tafsir Qurtubi, Tafsir Ibnu Kathir, Tuhfatul Ahwazi, Sunan Tirmizi tahqiq syeikh Syuaib, Muntaqa oleh Dr Yusuf Qardawi, Tazkirah oleh Qurtubi, Buhur Zahirah oleh Imam as-Safirani.
Wallahu 'alam
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete