Wednesday 19 October 2011

RODA PEDATI FIRAUN DITEMUI DI LAUT MERAH


Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita teliti tulisan dibawah ini.
Seorang Arkeologis bernama Ron Wyatt (lihat di http://www.wyattmuseum.com/ron-wyatt.htm )pada akhir tahun 1988 mendakwa bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta kuda tempur kuno didasar laut merah.
Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta kuda tempur Fira’aun yang telah tenggelam dilaut Merah saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya. Menurut pengakuannya,selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bahagian dari kerangka para bala tentara Fir’aun yang tenggelam di laut Merah.
Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,iaitu rangka roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.
Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Fir’aun sang raja.
Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas,

Pada bahagian peta yang aq lingkari (lingkaran merah),menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.

Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 darjah, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 darjah.

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.
Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut perkiraan, diperlukan tekanan ( gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.

Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! Sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.
Firman Allah dalam al-Qur’an : Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. -Qs. 20 Thaaha :78

Catatan : Mengenai penemuan Wyatt ini, dapat dilihat di :http://www.wyattmuseum.com/red-sea-crossing-04.htm

1 comment:

  1. Mukjizat Rasulullaah Musa 'Alaihissalam...bukan hanya diceritakan dalam Kitabullaah AlQur'an... tetapi Hollywood juga ada versi mereka dalam The Ten Commandments. Mereka cuma silap bila mengimejkan susuk wajah Rasullullaah yang dinama Allaah sebagai Khalillullaah itu nabi Musa 'alaihissalam.

    ReplyDelete